Rabu, 03 Desember 2014

Curhatan Hujan

Diluar lagi hujan. Hujannya sih ngga begitu deras. Tapi suasana hujan selalu berhasil mengajak pikiranku untuk melayang jauh, flashback tentang banyak hal.

Tentang hal-hal, yang telah dilewati.
Tentang waktu, yang terus berputar.
Tentang setiap detik, yang tak akan mungkin bisa untuk kembali.
Tentang masalah, yang datang silih berganti.
Tentang mereka, yang datang dan kemudian memutuskan untuk pergi.
Tentang mimpi, yang perlahan mulai pudar.
Tentang sebuah kekecewaan akan hidup.
Tentang harapan, yang perlahan mulai tumbuh.
Tentang arti, dari sebuah pengorbanan.
Tentang rasa, yang bernamakan lelah.
Tentang senyuman, yang kembali terpancar.

Ah hujan, bisa banget sih bikin orang galau.

Tapi aku percaya. Hidup itu mudah. Selalu ada pilihan. Sesimpel untuk memilih YA atau TIDAK.

YA terus berjuang untuk menaklukan kehidupan.
atau,
TIDAK akan lagi mencoba untuk memperjuangkan kehidupan.

Tapi, kenapa harus memilih TIDAK, selagi pilihan YA masih ada. Selagi kesempatan untuk hidup masih kita miliki.

Bumi ini selalu tak pernah lupa untuk berputar. Begitupun kehidupan. Dan aku percaya akan hal tersebut.

Ah hujan, jadi curhat gini kan. Ini salah si hujan, sih. Tapi biar deh. Biar nanti, semisal aku udah mulai lelah, dan aku hampir memilih TIDAK, tulisan ini yang akan mengingatkanku. Tentang alasan, mengapa aku harus tetap bertahan. Dan kemudian memilih YA.